Kamis, 20 Oktober 2011

perasaan wanita


Suatu malam, ketika sedang berjalan sepanjang

pantai California, seorang pria menemukan lampu tua

yang diletakkan di atas batu. Ketika ia mengambil

dan menggosoknya, seorang Jin mendadak muncul.

“Baik, cukup sudah!” bentak Jin itu. “Ini keempat

kalinya dalam bulan ini orang menggangguku! Aku

begitu marah sampai aku hanya akan memberimu satu

permintaan bukannya tiga! Jadi ayolah, ayo! Katakan

apa yang kau inginkan, dan jangan membuang waktuku

seharian!”

Orang itu berpikir cepat, kemudian berkata, “Yah,

aku selalu bermimpi pergi ke Hawaii, tetapi aku

takut terbang dan aku cenderung mabuk laut di atas

kapal. Bagaimana kalau kau buatkan aku jembatan ke

Hawaii? Dengan begitu, aku bisa naik mobil ke

sana.”

Jin itu tertawa. “Jembatan ke Hawaii?! Kau pasti

bercanda? Bagaimana aku bisa mendapat penyangga

yang sampai ke dasar samudera? Itu membutuhkan

terlalu banyak baja, dan sangat terlalu banyak

beton! Itu sama sekali tidak bisa dilakukan!

Pikirkan permintaan lain!”

Kecewa, pria itu berusaha keras untuk memikirkan

permintaan lain.

Akhirnya ia berkata, “Baiklah, aku punya keinginan

lain. Semua wanita dalam hidupku berkata aku tidak

peka. Aku berusaha dan berusaha untuk menyenangkan

mereka, tetapi tidak ada yang berhasil. Aku tidak

tahu di mana kesalahanku.”

“Satu permintaanku adalah untuk mengerti wanita…

tahu bagaimana sebenarnya perasaan mereka ketika

mereka membisu padaku… tahu mengapa mereka

menangis…tahu apa yang mereka inginkan ketika

mereka tidak memberitahu aku apa yang sebenarnya

mereka inginkan…aku ingin tahu apa yang membuat

mereka benar bahagia.”

Sunyi sejenak, kemudian Jin itu berkata, “Kau mau

jembatan ke Hawaii itu berjalur dua atau empat?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar