Dalam keadaan lapar, Robby masuk ke sebuah rumah makan. Ia memesan
ayam goreng. Tak lama kemudian sebuah ayam goreng utuh tersaji.
Baru saja Robby hendak memegangnya, seorang pelayan datang
terpogoh-pogoh, “Maaf mas, kami salah menyajikan. Ayam ini pesanan Bapak
Pengacara yg disana”, kata pelayan sambil menunjuk seorang pria
berbadan kekar dan berwajah preman.
Robby ngotot bahwa ayam goreng itu haknya.
Pria bertampang preman itu segera menghampiri meja Robby dan
menggertaknya, “AWAS kalau kamu berani macam-macam. Apapun yg kamu
lakukan kepada ayam goreng itu, akan aku lakukan kepadamu. Kamu potong
kaki ayam itu, aku potong kakimu. Kamu putus lehernya, aku putus
lehermu”.
Robby hanya tersenyum sinis sambil berkata, “Silahkan siapa takut?”.
Lalu Robby segera mengangkat ayam goreng itu dan menjilat pantatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar